Monday, December 19, 2011

Cat Duet - Boys Choir

Kesaksian dan Jerusalem dan Doa RatapanMP4.mp4


KESAKSIAN MANTAN KETUA TIM PEMBURU HANTU

Pada suatu hari di bulan Februari 2007 yang lalu seorang teman mengikuti sebuah persekutuan doa di Surabaya. Dalam acara itu ternyata ada pembicara tamu yang memberikan kesaksian. Dia adalah bapak Mahrus, seorang mantan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) suatu front yang sangat terkenal di negeri ini, juga mantan Ketua Tim Pemburu Hantu di sebuah stasiun TV Swasta.

Pada suatu hari di akhir tahun 2005 bapak Mahrus diminta seorang pejabat di Jatim untuk mendapatkan bunga kencono wungu (?) yang dipercaya dapat mendatangkan kesaktian luar biasa sehingga bisa hidup selama-lamanya. Ketika ia melakukan tapa (semedi/meditasi) , ia kaget sekali karena melihat sebuah lengan terulur dari samping tubuhnya dan di tangan itu terdapat sebuah roti. Terdengar suara, “Inilah yang engkau cari…” Tiga kali hal itu terjadi, namun bapak Mahrus tak menanggapi, karena bukan itu yang ia cari. Ia sangat heran, tangan siapakah yang terulur tadi? Apa maksud roti di tangan itu?

Pada malam harinya bapak Mahrus didatangi sesosok tubuh yang pernah ia lihat fotonya di dalam buku atau majalah kekristenan. Ya, malam itu ia didatangi Isa Al-Masih. Tangan-Nya terulur, berisi roti, dan Ia mengatakan, “Inilah yang engkau cari…” Bapak Mahrus ragu-ragu, namun Tuhan Yesus memaksa memasukkan roti itu ke dalam mulutnya. Sejak saat itu ia mendapatkan damai sejahtera yang melampaui segala akal. Sosok Isa itu telah pergi, namun apa yang dirasakan bapak Mahrus tak dapat pergi. Sejak saat itu dia ingin tahu, roti apa yang ia telah telan.

Ia segera mendatangi sebuah gereja besar di Surabaya, namun karena mereka tahu dari penampilan wajah bapak Mahrus yang keturunan Arab ini dan mereka tahu bahwa beliau ini adalah Ketua DPD suatu ormas terkenal, maka tak ada hamba Tuhan di situ yang berani melayani bapak Mahrus. Namun seorang pengerja di situ memberi nama seorang hamba Tuhan yang tidak terkait dengan gereja apapun. Kepada hamba Tuhan ini bapak Mahrus bersoal jawab tentang kekristenan dan akhirnya ia minta dilayani pelayanan pelepasan. Sebelumnya bapak Mahrus adalah seorang yang memiliki “ilmu” bermacam-macam, memiliki banyak jin penolong dan memiliki ilmu kekebalan tubuh. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, semua ilmu itu dilepaskan, hubungan dengan kuasa-kuasa lain dilepaskan. Ia menerima kelahiran kembali dalam roh dan hatinya. Ia menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, kehidupan yang lama telah berlalu, sesungguhnya kehidupan yang baru sudah datang.

Setelah mendapatkan penjelasan dari hamba Tuhan ini ia sekarang mengerti apa yang sebenarnya ia cari. Dari penjelasan itu ia tahu apa yang telah ia makan. “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya,” (Yohanes 6 : 51). Bapak Mahrus telah memakan roti hidup itu.

Ketika kisah tentang hal ini diceritakan kepada isterinya, sang isteri hanya berkata, “Umi sih terserah Abi saja!” Jadilah, satu keluarga ini percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Nah, mulailah persoalan berdatangan. Seperti kita ketahui, seseorang yang murtad dari agama sebelumnya, maka darah orang itu halal untuk dicurahkan. Pada suatu hari rumah bapak Mahrus di Surabaya dikepung puluhan anggota dari ormas ini. Hukuman mati telah dijatuhkan oleh pimpinannya. Bagaimana keluarga Bapak Mahrus dapat luput dari kepungan pasukan yang dilengkapi berbagai senjata tajam ini? Pada saat itu semua ilmu kekebalan tubuh bapak Mahrus telah dilepaskan dan ia sepenuhnya bersandar pada perlindungan Bapa Sorgawi. Secara luar biasa dan penuh mukjizat bapak Mahrus dan keluarganya diloloskan oleh pertolongan Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta Langit dan Bumi. Ia tidak mengerti betapa tak terduga dalamnya hikmat Bapa Sorgawi itu. Hikmat-Nya melebihi hikmat manusia. Puluhan orang itu tidak dapat menangkap atau mencederai bapak Mahrus, tanpa seizin Pencipta Langit dan Bumi.

Kehidupan beliau saat ini sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan dirinya lagi. Ia hidup oleh anugerah Tuhan semata-mata. Oleh karena kasih karunia Tuhan bapak Mahrus telah diselamatkan oleh iman. Ia telah mendapatkan apa yang ia cari. Itulah roti kehidupan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.






Friday, November 18, 2011

PELAYANAN KEMATIAN DALAM KASIH DAN PERSAUDARAAN



PELAYANAN KEMATIAN DALAM
KASIH DAN PERSAUDARAAN


RUMAH MASA DEPAN
VILLA TERAKHIR
MENUJU KEABADIAN

IN MEMORIAM
OMA TJONG SIOE TJHIN
A HELENA
LAHIR:
BANGKA 11 OKTOBER 1923
MENINGGAL:
 GADOG-CIPANAS
14 NOVEMBER 2011
USIA 88 TAHUN









                                     












VIDEO MP4














RUMAH MASA DEPAN
VILLA TERAKHIR
MENUJU KEABADIAN


VIDEO MP4


Thursday, October 13, 2011

GITA SANG SURYA





BAWALAH SEMANGAT FRASISKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-SEHARI DALAM PENTOBATAN













VIDEO MP4 GITA SANG SURYA 2 KLIP


V

Sunday, September 11, 2011

SPONGEBOB DAN ARAB GOKIL, MADE IN INDONESIA

SPONGEBOB BAHASA JAWA DAN ARAB GOKILL
NO SMOKING BROOOOOO...........