Tuesday, April 27, 2010

GERARD M MENULIS: BERDOAKAH KITA?




BERDOAKAH KITA?


Sdr/i terkasih, dalam Berkat St Fransiskus Asisi.

Adakah kita masih berhubungan demgan Tuhan, melalui doa, jawabnya ada pada sdr/i sendiri.

Namun adakah kita sadari bahwa hidup doa kita, berkenan di Hadirat Sang Maha Kudus?

Sebagai seorang Fransiskan Awam, doa adalah suatu kebutuhan iman, dan memasuki PENTOBATAN yang lebih dalam.
Sdr/i setiap hari berdoa OFISI, satu keharusan yang harus dilakukukan setiap hari setiap waktu yang ditentukan.

Doa sdr/i pun diikuti dengan kelayakan hidup kita, hidup yang seturut Injil Suci.

St Fransiskus Asisi menghendaki, bahwa hidup doa kita sejalan dengan kehidupan pribadi kita tidak lepas dari hidup kita sesuai dengan nasihat Injil Suci, agar antara doa dan hidup sesuai Injil membuahkan roh PENTOBATAN!

Bagaimana mungkin kita bisa berdoa, bila dalam hati kita ada dosa? Mungkin dosa yang tersembunyi, (kerakusan, kesombongan,
kemarahan,
percabulan, dll)
Bila dosa terasa, terlihat nyata, maka kita enggan untuk berdoa, dan merasa tidak pantas untuk berdoa, apalagi berdoa OFISI.

Namun ingat bahwa bila kita merasakan dosa yang tersembknyi dan yang nyata : TUHAN MAHA PENGAMPUN! Mari kita pulihkan hubungan kita dengan Tuhan, Tuhan Yesus telah menyediakan Sakramen Pengakuan Dosa, manfaatkanlah!

Mari kita berdoa dengan jiwa yang bersih dari dosa, karena dengan jiwa yang bersih, suci, akan memberi semangat dalam hidup PENTOBATAN YANG SEMPURNA MENUJU KEPADA SEMANGAT DOA YANG MENGHASILKAN BUAH-BUAH CINTA TUHAN PADA KITA. Renungkan:
Gal. 5:16-25. Keinginan daging atau roh.

SELAMAT BERDOA.

Saturday, April 24, 2010

SANTA KLARA ASISI


SANTA KLARA ASISI, DOAKANLAH KAMI.